Head LELY D.B PRATIWI 1311100012: ALL ABOUT PASCAL'S THEORY

ALL ABOUT PASCAL'S THEORY

Struktur Bahasa Pascal

Program dalam bahasa pascal, ditulis dengan struktur sebagai berikut:

Kepala Program

Program <Nama> (<Daftar parameter>)

Bagian Deklarasi

USES
<deklarasi unit>
LABEL
<deklarasi label>
CONST
<deklarasi konstanta>
TYPE
<deklarasi tipe>
VAR
<deklarasi variabel>
<deklarasi fungsi dan prosedur>

Bagian Pernyataan

BEGIN
<Pernyataan>
END.



Tipe Data dalam Pascal

Ada beberapa macam tipe data dalam Pascal, diantaranya adalah :
1. Integer, adalah susunan angka yang tidak mengandung koma. Disebut juga
bilangan bulat. Nilainya terletak antara -32768 s/d 32767.
2. Byte, adalah merupakan bagian dari integer. Nilainya terletak antara 0 s/d 255.
3. Real, merupakan tipe bilangan yang mengandung pecahan. Nilainya terletak antara
1E-38 s/d 1E+38.
4. Boolean, berhubungan dengan dua keadaan logika. Dapat bernilai True atau False.
5. Char, merupakan tipe yang hanya terdiri dari sebuah simbol karakter ASCII
6. String, merupakan tipe yang terdiri dari sejumlah karakter.


Operator dan Operand
Berikut ini adalah operator yang ada dalam bahasa Pascal :



PERNYATAAN BERSYARAT
Pernyataan bersyarat adalah pernyataan yang akan menjalankan pernyataan yang
mengikutinya sesuai dengan syarat tertertentu. Ada 2 buah pernyataan bersyarat, yaitu IF
dan CASE
1. Pernyataan IF



Bentuk pernyataan IF:
IF <syarat logika> THEN <Pernyataan>;


IF <syarat logika> THEN <Pernyataan-1>
ELSE <Pernyataan-2> ;


Jika syarat logika bernilai Benar maka yang akan dijalankan adalah pernyataan yang
mengikuti THEN, dan sebaliknya jika syarat logika bernilai Salah maka yang akan
dijalankan adalah pernyataan yang mengikuti ELSE. Jika pernyataan yang mengikuti
THEN atau ELSE lebih dari satu maka harus diawali oleh Begin dan diakhiri oleh End.
Statement End sebelum ELSE tidak boleh ada tanda titik koma (;).
IF <syarat logika> THEN begin
<Pernyataan-11>;
<Pernyataan-12>;
.
.
<Pernyataan-1n>;
end
ELSE begin
<Pernyataan-21>;
<Pernyataan-22>;
.
.
<Pernyataan-2m>;
end;

2. Pernyataan IF Bersarang (nested)
Jika ada dua pernyataan IF atau lebih, dimana pernyataan IF yang satu berada di dalam
pernyataan IF yang lain, maka pernyataan tersebut disebut Bersarang (nested).
Contoh bentuk pernyataan IF Bersarang:
IF <syarat logika-1> THEN <Pernyataan-1>
ELSE IF <syarat logika-2> THEN <Pernyataan-2>
ELSE IF <syarat logika-3> THEN <Pernyataan-3>
ElSE <Pernyataan-4>;



1)     3.  Pernyataan CASE
Bentuk pernyataan CASE:
CASE <variabel-pemilih> OF
<daftar-label-1> : <Pernyataan-1>;
<daftar-label-2> : <Pernyataan-2>;
.
.
<daftar-label-n> : <Pernyataan-n>;
ELSE <Pernyataan-lain> ;


Variabel pemilih tidak boleh bertipe real. Pernyataan yang akan dijalankan sesuai
dengan daftar-label yang memuat nilai variabel pemilih. Jika nilai dari variabel pemilih
tidak ada dalam semua daftar label, maka pernyataan yang akan dijalankan adalah
pernyataan yang mengikuti ELSE. ELSE dalam pernyataan CASE boleh tidak ada.
Sama halnya dengan pernyataan IF, Jika pernyataan yang mengikuti daftar-label lebih
dari satu maka harus diawali oleh Begin dan diakhiri oleh End.



PERNYATAAN PERULANGAN


  •  Statement FOR


Statement FOR adalah suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan proses
pengulangan, dimana jumlah pengulangannya sudah diketahui. Bentuk dari statement
FOR adalah
A.    FOR TO DO
FOR {Variabel} := {Nilai Awal} TO {Nilai Akhir} DO
BEGIN
{Statement 1}
{Statement 2}
....
{Statement n}
END;






B.  FOR DOWN TO

FOR {Variabel} := {Nilai Awal} DOWNTO {Nilai Akhir}
DO
BEGIN
{Statement 1}
{Statement 2}
....
{Statement n}
END;



Jika Nilai Awal < Nilai Akhir gunakan statement FOR TO DO. Sedangkan jika Nilai Awal > Nilai Akhir gunakan statement FOR DOWNTO DO.

C.  Statement FOR Bersarang
Untuk menangani masalah tertentu, ada kemungkinan statement FOR yang digunakan
lebih dari satu dan statement FOR yang satu dapat berada didalam statement FOR yang lain. Bentuk yang seperti ini disebut FOR Bersarang (nested FOR)


  • Statement WHILE

Statement WHILE adalah suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan proses
pengulangan, dimana pengulangan akan terus dilakukan jika kondisi tertentu dipenuhi.
Jika banyaknya pengulangan diketahui tapi kenaikan atau penurunan pengulangan
tidak sebesar satu, statement IF tidak cocok untuk digunakan. Sebagai alternatif dapat
digunakan statement WHILE atau REPEAT. Sedangkan jika banyaknya pengulangan tidak diketahui maka statement IF tidak dapat digunakan, sehingga harus digunakan
statement WHILE atau REPEAT. Bentuk dari statement WHILE adalah:
WHILE {Kondisi} DO
BEGIN
{Statement 1}
{Statement 2}
....
{Statement n}
END;





  • Statement REPEAT

Statement REPEAT adalah suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan proses
pengulangan, dimana pengulangan akan berhenti jika kondisi yang tertulis di akhir
pengulangan dipenuhi. Sintak dari statement REPEAT adalah:
REPEAT
{Statement 1}
{Statement 2}
....
{Statement n}


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

ENJOY IT ^^

Read more: Cara Membuat Teks Berjalan di Tab dan Navbar Atas | Mas Bugie [dot] com http://www.masbugie.com/2010/04/cara-membuat-teks-berjalan-di-tab-dan.html#ixzz1iYEVcfQi